Dinia. Powered by Blogger.
RSS

Ada Cerita di bulan Desember

Rinai hujan Desember ini, Sahabat... mengguyurkan emosi warna-warni : larutan rindu kita, bertemu dengan derai-derai tawa dan airmata. Melihatmu tumbuh, melihatku tumbuh, melihat kita tumbuh. Tapak-tapak kecil kita bermetamorfosa, menjadi jejak langkah, mencari jalan ke angkasa, tak gentar melihat ke depan, tak takut menghadapi : jalan yang kita pilih, resiko yang menghalang, pun keberuntungan yang kita dapati. 


Dan melihatmu kembali di akhir Desember ini, Sahabat... jiwaku meloncat! euforia meledak tak terkendali, pelukan suka cita kita melebur, cerita-cerita berlompatan dari bibir kita seolah tiada habis dikisahkan, dan menatapmu lagi...oh, ini seperti mimpi ! waktu serasa berhenti.


Dalam kemesraan yang ditularkan Desember ini, Sahabat.... kita membuka kembali agenda kenangan, mengingat kenakalan masa muda, gelegak gairah dan semangat yang buncah. Hal yang paling nyata adalah betapa kita begitu berbeda, mungkin dalam segalanya : aku yang sensitif, kamu yang konyol, kamu yang penyabar, kamu yang ngotot, aku yang keras kepala, aku yang sembrono, kamu yang tak mau kalah. Jika aku marah, kamu hanya geleng-geleng kepala. Jika aku lepas kendali, kamu selalu memegangi. Jika aku menangis sedih, kamu memberi pelukan kasih. Jika aku tertawa bahagia, kamu ikut bersorai gembira. 

Aku merasakan desir angin Desember yang melenakan ini, Sahabat.... dan ingin aku bertanya padanya : apakah semua ini hanya sementara ? Akankah selamanya, akankah kamu akan selalu ada ? Karena bagiku, semua ini begitu istimewa...


Desember ini, kita telah menambahkan lagi satu cerita ; waktu mungkin akan merubah semuanya, tapi tidak hati kita : lelehan kasih yang akan terus kita jaga. Mungkin persahabatan kita tak sempurna, seperti aku, kamu, dan kita, yang tak luput dari cela, lupa, bahkan mungkin luka-luka. Tapi marilah kita bersyukur atas ketidaksempurnaan itu, karena itulah yang membuat kita selalu mawas, saling menjaga, saling berbagi, saling menyayangi.

Rinai hujan Desember mereda... menjadi gerimis yang manis. 


Bandung, 25 - 28 Desember 2010 
*untuk Sahabat : Ning, Indri, Elis, Ulum, Ayu, di manapun kalian berada ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog