Dinia. Powered by Blogger.
RSS

NOW OR NEVER

Apa rasanya diam membisu sekian lama ? Kram, kesemutan, mati rasa, hilang akal ? Ya tentu saja. Seperti yang kurasakan di rentang waktu hampir setahun terakhir : diam membisu. Aku melihat, aku mendengar, aku merasakan, aku berpikir, tapi aku diam saja : tak bersikap, tak berbicara, tak melakukan apa-apa.

Sampai pada suatu masa saat aku tak bisa menampung segala yg masuk di pikiranku, di hatiku. Sampai cawan penyimpanan di kepalaku meluber, meleleh, mengalir ke arah yang tak bisa kuikuti jejaknya. Sampai aku merasa di ujung tanduk kehidupanku : diikat kuat diatas ketinggian ribuan meter diatas bumi, dan siap dilemparkan.

Maka di sinilah aku : memulai lagi membuka mulutku, memulai lagi berbuat sesuatu, belajar bersuara, biarpun yang keluar lirih saja. Rasa sakit, gelisah, tidak menentu tiba-tiba mendominasi segalanya, ketika kram, kesemutan, mati rasa dan kawan-kawannya itu kupaksa bergerak. Tak apa, ini memang buah dari diam sekian lama, nanti juga terbiasa.


Aku mengingat-ingat apa yang telah aku lewatkan selama aku diam. Rasanya seperti bangun dari tidur panjang, merasa sudah bermimpi tapi lupa apa mimpi itu. Siluet-siluat, beberapa fragmen, wajah-wajah yang hilang pergi, berkelebat dikepalaku tapi aku tak pernah yakin apa itu. Aneh ! Aku menemukan peristiwa-peristiwa bergerak acak, sesekali membuatku de javu, sesekali membuatku gagu, tapi seringkali aku tak tahu.

Akankah aku menuruti lelah saat memahami puzzle kehidupan yang kulewati seolah dengan memupuk sia-sia ? Akankah aku putuskan memilih putus asa ? Akankah aku kembali pada diam bisu yang menggiringku pada tiada ?

TIDAK !! Aku sudah memulai menggeser posisi tubuhku, aku sudah memulai menggerakkan tanganku, aku sudah memaksa pikiran dan hatiku terjaga. Aku sudah memulainya ! Tak peduli bagaimana hasil akhirnya nanti, aku tetap mencoba. Akan aku syukuri rasa sakit dan ketidakmenentuan, kebahagiaan untuk mengalami, kenikmatan untuk merasakan, dan ledakan emosi yang membawaku merangkai kembali cerita hidupku.

Akan kulakukan. Sekarang atau tidak sama sekali : now or never ! dan berkumpulah jiwa-jiwa, ceceran imaji-imaji ... berkumpulah menemuiku malam ini.

Jakarta,
malam, dan sepiku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog