Dinia. Powered by Blogger.
RSS

Pesan Singkat Ning (part 2)


Tepat seminggu setelah pesan singkatnya yang terputus tanpa kabar berhari-hari, ponselku berbunyi menampilkan pesan singkatnya di layar. Hm, sepertinya ini bad news.

Nining, 01/07/2012 12:34
Semua sudah berakhir,
dan hatiku bisa menerima..

Well, ini dia ! Jadi tebakanku seminggu lalu bahwa dia sedang gundah atas nasib cintanya terjawab sudah. Ini tentu bukan kabar menyenangkan bagiku. Kisah cinta Ning belum genap setahun, baru sekejap aku ikut merasakan semangat meletup Ning, baru sekejap aku mendengar ning tertawa dan jujur padaku tentang bagaimana ia merasakan jatuh cinta, bahkan begitu nyaman dengan orang yang dicintainya.
  

Sumber photo : http://m.ak.fbcdn.net/a6.sphotos.ak/hphotos-ak-snc6/271175_2268829439979_467684_n.jpg



Aku hendak protes atas hubungannya yang demikian singkat. Tidakkah ada cara untuk mempertahankan ? Tidakkah ada jalan keluar lain untuk menyelesaikan masalah selain mengakhiri ? Lalu pesan singkatnya datang lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesan Singkat Ning (part 1)



Kisah ini hampir dua bulan transit di folderku. Alhamdulillah sekarang bisa diposting. Ini kisah sederhana namun bagiku sangat menarik, karena pelakunya adalah sosok yang bagiku juga sangat unik dan menarik. ^_^

Hari itu, minggu pagi, aku mengecek ponsel, ada pesan singkat dari karibku, Nining. Isinya sebait puisi yang menyiratkan letih. Aku masih belum mengerti hal apa yang sedang dialaminya kini. Tapi aku membalas pesannya sebisaku. Berharap bisa menemaninya ; mengurai bebannya, melihat masalah dari sudut yang berbeda. Barangkali ini bisa memberinya udara untuk sedikit bernafas lega.

Jadi beginilah kami berbalas pesan …
 
Nining, 24/06/2012 09:34
Berbisik dalam keributan,
dan selalu bertanya dalam lelah.
Merasakah ?
Terlalu lama diam itu singgah,
hingga menjadi kebisuan yang abadi.
Diam. Tidak ada jawaban.
  


Sumber photo : http://m.ak.fbcdn.net/a8.sphotos.ak/hphotos-ak-ash4/s720x720/316225_2573830704820_386945938_n.jpg

Aku, 24/06/2012 10:20
Diam, kadang memang inilah persinggahan
; tempat istirah hati yang lelah,
tempat merebah bersama sunyi,
karena ia memahami,
tanpa interupsi,
tanpa menghakimi.

Nining, 24/06/2012 11:38
Dan diam membunuh jiwa ku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Search This Blog