Dinia. Powered by Blogger.
RSS

Masih


Masih kutemukan dirimu saat pagi aku membuka mata : tergolek lelap disampingku, tarikan nafasmu tenang satu-satu, pipimu yang bercap lipatan sarung bantal kita, membuat wajahmu yang tertidur damai itu bagiku terlihat makin tampan saja. Aku akan memandangimu lama-lama, sebelum mengecup keningmu, lalu mengucap selamat pagi. Setiap pagi seperti ini, dan engkau membuat pagiku terasa begitu istimewa.

Masih kau memelukku sebelum pamit memulai kerja, pun kau ceritakan rencanamu melukis hari ini, sambil menyereput teh hangat, dan menikmati sarapan sederhana. Masih kulihat nyala semangat di matamu : keyakinan dan percaya diri menaklukkan apapun yang ingin kau raih. Doaku menyertai, semoga Tuhan memudahkan jalan, semoga Tuhan memberkahi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Search This Blog